Rabu, 28 September 2011

Lingkungan Eksternal Mikro Perusahaan

LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN
Lingkungan eksternal perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya (Swasta: 2002).
Lingkungan perusahaan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan eksternal mikro dan lingkungan eksternal makro (Handoko: 2002).

Lingkungan Eksternal Mikro
Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang paling capat mempengaruhi perusahaan.
Lingkungan ini terdiri dari pelanggan, pesaing, pemasok/distributor, patner strategis, regulator, pemerintah, masyarakat umum, lembaga keuangan, dan pasar tenaga kerja.


Pesaing (competitor)
Pesaing adalah semua perusahaan atau organisasi bisnis lain yang sama-sama menjalankan usaha bisnisnya.
Pesaing dapat di bedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok competitor yang menjalankan bisnis yang sama dengan perusahaan, dan yang kedua para competitor yang berbisnis akan tetapi berbeda jenis usahanya dengan perusahaan. baik sejenis maupun tidak, perusahaan akan tetap memandang mereka sebagai pesaing, dimana perusahaan akan sama-sama berebut pasar konsumen sebesar-besarnya, dalam rangka memenuhi visi dan misi perusahaan.
Pelanggan (customer)
Menurut Collins (1996: 123), yang dimaksud dengan pelanggan adalah para pembeli aktif yang memenuhi kebutuhannya akan suatu barang dan jasa tertentu.
Dewasa ini strategi, kebijakan dan taktik pemasaran suatu perusahaan sangat bergantung dengan situasi pasar pelanggan, biasanya para manajer pemasaran akan menganalisa secara mendetil riwayat konsumen mereka serta pasar sasaran yang ditujunya.
Pelanggan dapat diartikan tidak hanya seorang individu aakan tetapi juga bermakna sekolah, pasar tradisional, perusahaan, rumah sakit, lembaga swadaya masyarakat, maupun kelompok-kelompok social kemasyarakatan lainnya.

Pemasok (supplier)
Pemasok adalah orang-orang dan organisasi yang menyediakan bahan  baku untuk digunakan dalam proses produksi (Daft, 2002: 96).
Setiap organisasi sangat bergantung pada sumber-sumber  dari factor-faktor produksi yang dikuasai oleh individu maupun organisasi lain untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, pelayanan, energy dan peralatan yang digunakan untuk proses produksi.

Patner Strategis (strategic partner)
Patner strategis adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan perusahaan kita, tetapi secara bersama-sama bias menjadi mitra kita dalam  menjalankan bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak (Ernie & Saefullah, 2008: 64).
Patner strategis disini misalnya adanya hubungan simbiosis mutualisme antara pedagang makanan seperti warteg, warung empek-empek, nasi goreng dengan perusahaan air minum dalam kemasan seperti sosro, aqua, coca-cola, sprite dan lain-lain. Atau seperti hubungan antara bengkel motor dan mobil dengan para distributor sperpart, oli atau minyak pelumas, dan lain-lain.

Peraturan-peraturan (regulatory)
Regulator dapat diartikan sebagai aturan main yang dibuat agar dapat ditaati semua pihak yang ingin menjalankan suatu bisnis.
Regulator dewasa ini tidak hanya dikeluarkan oleh pemerintah saja akan tetapi dapat juga dibuat oleh institusi maupun organisasi dagang yang sengaja dibentuk untuk menjaga tujuan bersama. Seperti VOC, serikat dagang islam, OPEC, AFTA, NAFTA dan lain-lain.

Pemerintah (goverment)
hubungan organisasi dengan pemerintah berkembang semakin kompleks, pemerintah biasanya mengarahkan organisasi maupun perusahaan yang ada didalamnya agar menjalankan usahanya sesuai dengan prosedur, aturan main, undang-undang yang telah ditetapkan Negara sebagai lembaga yang berkuasa atas semua hajat hidup rakyatnya, sesuai dengan cita-cita proklamasi dan uud 1945 pasal 33 tentang perekonomian bangsa.

Masyarakat Umum (society)
Masyarakat umum dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu pertama masyarakat yang terliabt langsung dengan kegiatan organisasi perusahaan, kelompok LSM (lembaga swadaya masyarakat), kelompok YLKI (yayasan lembaga perlindungan konsumen Indonesia), tokoh adat dan tokoh masyarakat, para pelanggan/langganan perusahaan.
Sedangkan kelompok masyarakat yang kedua adalah masyarakat yang tidak bersinggungan langsung dengan perusahaan, maupun masyarakat yang tidak memberikan kontribusi bagi perusahaan, seperti masyarakat non konsumen produk perusahaan.

Pasar Tenaga Kerja
Organisasi membutuhkan sejumlah karyawan dengan berbagai macam keterampilan yang disesuaikan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang terdidik dan terlatih, biasanya perusahaan memanfaatkan organisasi pendidikan, organisasi pelatihan, tempat-tempat kursus, maupun organisasi/serikat buruh.

Lembaga Keuangan
Organisasi-organisasi tergantung pada berbagai macam lembaga keuangan, seperti bank sentral, bank komersial, bank syariah maupun bank perkreditan rakyat.
Disamping itu banyak organisasi yang bergantung pula kepada lembaga keuangan lainnya seperti pasar modal, pasar saham, leasing dan asuransi.
Kebutuhan akan bantuan dana segar dari lembaga keuangan tesebut dicicil melalui hutang jangka pendek maupun jangka panjang, dimana dana yang diterima tadi dipergunakan untuk membiayai operasional perusahaan, maupun membangun fasilitas baru perusahaan.

REFERENSI
1.Bateman And Snell. 2002. Management Competing In The New Era. Five Edition. New York: Mcgraw-Hill Companies.
2.David  Boddy. 2002. Management An Introduction. Second Edition. New York: Prentice Hall.
3.Samuel C Certo.  2003. Modern Management, Adding Digital Focus. Ninth Edition. New York: Prentice Hall.
4.Richard L Daft. 2002. Manajemen. Edisi Kelima. Jilid I. Jakarta: Penerbit Airlangga.
5.Uchjana Onong Effendy. 1986. Human Relations dan Public Relations dalam Management. Bandung: Penerbit Alumni.
6.James L Gibson, James H. Donnelly, Jr, John M. Ivancevich. 1996. Manajemen. Edisi Sembilan. Jilid I.  Jakarta: Penerbit Erlangga.
7.Ricky W Griffin.  2004. Manajemen. Edisi Ketujuh. Jilid I. Jakarta: Penerbit Airlangga.
8.Malayu S.P Hasibuan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
9.Harold Koontz, Gril O’donnell, Heinz Weihrich. 2004. Manajemen. Edisi Kedelapan. Jilid I.  Jakarta: Penerbit Erlangga.
10.M Manullang. 1992.  Dasar-Dasar Manajemen. Cetakan Ke Limabelas. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
11.Alex S Nitisemito. 1978. Management Suatu Dasar Dan Pengantar. Jakarta: Penerbit Media.
12.Freddy Rangkuti. 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Cetakan Keenam. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
13.Heidjrahman Ranupandojo Dan Suad Husnan. 1984. Mananjemen Personalia. Edisi  Ketiga. Yogyakarta: BPFE.
14.Stephen P Robbins. 1991. Management. Trhee Edition. Englewood Cliffs. New York: Prentice Hall.
15.A.F Stoner, R. Edward Freeman, Daniel R. Gilbert Jr. 1996. Manajemen Jilid II Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Prehallindo.
16.Ernie Trisnawati  Sule Dan Kurniawan Saefullah. 2008. Pengantar Managemen. Edisi1 Cetakan Kedelapan.  Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
17.Amin Wijaya Tunggal. 2002. Manajemen Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
18.Winardi. 1986. Asas-Asas Manajemen. Bandung: Penerbit Alumni Bandung.
19.Winardi. 1989. Perencanaan Dan Pengawasan Dalam Bidang Manajemen. Jakarta: Penerbit Cv. Amdar Maju.

1 komentar:

Alarico Adalbert mengatakan...

Saya tidak bisa menutup rumah pertama saya tanpa Tuan Pedro! Pedro dan timnya melampaui dan melampaui saya dalam transaksi ini. Dia menangani waktu penyelesaian saya yang sangat ketat dengan mudah dan selalu tersedia untuk saya ketika saya memiliki pertanyaan (dan saya punya banyak pertanyaan), bahkan ketika dia jauh dari kantor, yang sangat saya hargai! Dia dan timnya menangani banyak pertengkaran di menit-menit terakhir dengan penjual dan bekerja tanpa lelah untuk memastikan bahwa saya dapat menutup sebelum masa sewa saya (dan bantuan uang muka saya, dalam hal ini) berakhir. Tuan Pedro adalah Petugas Pinjaman yang sangat berpengetahuan, sopan, dan sabar. Saya melewati beberapa penawaran properti sebelum pembelian terakhir saya, dan Pedro ada di sana untuk membantu setiap penawaran, sering kali berkoordinasi dengan agen saya di belakang layar. Saya merasa didukung sepanjang seluruh proses. Berkat Pedro dan upaya tak kenal lelah timnya, saya sekarang menjadi pemilik rumah yang bangga! Saya akan mendorong Anda untuk mempertimbangkan Pedro dan perusahaan pinjamannya untuk segala jenis pinjaman.

# Pinjaman mobil

# Pinjaman rumah

# Pinjaman bisnis

# Pinjaman pribadi



Tuan, Pedro Penawaran Pinjaman

Email- pedroloanss@gmail.com.

Atau WhatsApp: +18632310632

Posting Komentar